Petani milenial adalah generasi baru petani yang aktif di bidang pertanian dan berusia antara 22 hingga 37 tahun. Mereka mengadopsi teknologi modern dalam praktik pertanian mereka, seperti menggunakan sensor tanah, pembibitan secara otomatis, dan penggunaan aplikasi pertanian. Petani milenial tidak hanya terfokus pada produksi pertanian, tetapi juga mengutamakan kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Mereka juga lebih terbuka terhadap ide pertanian organik dan alternatif, seperti pertanian vertikal dan hidroponik, sebagai alternatif pertanian konvensional. Petani milenial biasanya memiliki tujuan jangka panjang yang lebih luas, seperti membangun masyarakat lokal yang lebih baik atau memperbaiki sistem pangan. Mereka mengadopsi strategi bauran dalam mengembangkan praktik pertanian mereka, seperti menggabungkan sumber daya dan pengetahuan untuk menghasilkan hasil yang lebih baik. Karena kedekatan mereka dengan teknologi dan fokus pada kualitas dan keberlanjutan lingkungan, Petani mileni